Kualitas senjata SS1 V1 buatan PT Pindad terbutki tidak kalah dengan senjata standar militer negara lain. Bahkan, jika dibandingkan dengan senjata standar tempur Korps Marinir Amerika Serikat, sekalipun, buatan Pindad ini mampu melampauinya.
Ajang Latihan Bersama Multilateral The Rim of Pacific (Rimpac) 2016 di Kaneohe, Hawaii, AS, menjadi ajang pembuktian kualitas senjata dalam negeri yang digunakan Korps Marinir TNI AL tersebut.
Saat uji setting senjata atau zeroing, yang merupakan bagian dari latihan bersama yang digelar AS setiap 2 tahun sekali itu, SS1 V1 bahkan mampu melampaui kemampuan senjata jenis Steyr yang digunakan Marinir Australia dan M4 yang digunakan Marinir AS.
Siaran pers dari Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur yang diterima di Jakarta, Kamis (13/07), dalam latihan itu, SS1 V1 yang berkaliber 5,56 sentimeter mampu menembus rompi antipeluru dan helm standar tempur yang digunakan Korps Marinir AS. Sementara Steyr dan M4 Marinir AS hanya membuat penyok baja penahan peluru setebal 1,75 sentimeter pada rompi antipeluru itu.
Tak heran, Senapan Serbu 1 (singkatan dari SS1) menjadi pusat perhatian dari para peserta latiha Rimpac. Latihan Bersama Multilateral Rimpac 2016 diikuti angkatan laut dari 27 negara, yang merupakan latihan multilateral beraspek maritim terbesar di dunia.
Dalam latihan ini, TNI mengirimkan 100 prajurit awak KRI Diponegoro-365 beserta 45 prajurit Marinir. KRI Diponegoro-365 dipimpin Letkol Laut (P) Tunggul, sedangkan prajurit Marinir dipimpin Mayor (Mar) Indra Fauzi Umar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved