Lima roket dilaporkan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam (20/4/202) waktu setempat. Roket-roket tersebut diluncurkan dari Zummar, Irak.
Diberitakan oleh Reuters Senin (22/4/2024), serangan tersebut terjadi satu hari setelah ledakan besar di sebuah pangkalan militer di Irak pada Sabtu pagi.
Serangan roket ini menjadi serangan perdana terhadap pasukan AS. Dua sumber keamanan Irak mengungkapkan, roket tersebut dipasang di belakang sebuah truk yang diparkir dan kemudian truk tersebut ikut terbakar. Belum ada konfirmasi apakah serangan Minggu itu mengenai sasaran atau tidak termasuk informasi soal kerusakan dan korban.
Pasukan keamanan Irak sudah dikerahkan dan melancarkan perburuan terhadap para pelaku yang melarikan diri.
Mengutip AFP, roket tersebut ditembakkan pada Minggu malam dari Irak Utara ke Suriah, dengan sasaran pangkalan militer koalisi pimpinan AS yang bertugas melawan milisi di sana.
"Pasukan keamanan Irak melancarkan operasi pencarian besar-besaran di provinsi utara Niniveh setelah serangan itu. Ini adalah serangan besar pertama terhadap pasukan koalisi dalam beberapa minggu terakhir," ujar koalisi dalam sebuah pernyataan.
Situasi Timur Tengah memanas karena serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023. Hingga Senin (22/4/2024) perang tersebut telah memakan korban lebih dari 34.000 jiwa, termasuk korban anak-anak dan perempuan. Pada perang ini, AS terang-terangan menjadi sekutu Israel dengan memveto sejumlah resolusi damai di PBB.
Situasi jadi semakin tegang karena serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah pada awal April lalu. Serangan tersebut dibalas dengan tembakan 300 rudal Iran ke Israel pekan lalu. Israeljuga dikabarkan kembali membalas serangan itu ke Isfahan, wilayah yang menjadi kantong nuklir Iran. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved