Sekitar 100 orang lebih yang tergabung dalam Lingkar Ganja Nusantara (LGN) menggelar aksi di bilangan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu (07/05). Mereka mendesak agar ganja di legalkan di Indonesia. Aksi ini juga mengkampanyekan ganja sebagai tanaman yang memiliki manfaat bagi industri dan kesehatan.
Irwan Syarif, salah seorang pengurus LGN, mengemukakan selama ini ganja di mata masyarakat dinilai sebagai tanaman yang merusak dan merugikan. “Tetapi berdasarkan literatur dari luar negeri, ganja ternyata bisa dimanfaatkan untuk medis dan industri," ujar dia.
Dikemukakan Irwan, rencana awalnya aksi ini akan didatangi 200 orang, tetapi saat ini yang datang hanya 100 orang. "Mereka datang dari berbagai daerah, Surabaya, Bandung, Lampung, dan lain sebagainya.”
Irwan mengemukakan, aksi ini merupakan aksi damai. LGN ingin menyosialisasikan bahwa ganja pun sebenarnya bisa dimanfaatkan. Awalnya aksi ini akan digelar di Bundaran HI, berhubung saat ini Jakarta dijadikan tempat KTT Asean sehingga Bundaran HI di sterilkan dan aksi pun dipindahkan ke Tugu Tani.
Aksi selama dua jam tersebut hanya mengkampanyekan supaya ganja bisa diteliti dan mereka mendesak pemerintah untuk membuat regulasi tentang penelitian ganja. "Saat ini kita tidak bisa meneliti karena bertentangan dengan peraturan yang ada," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved