Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim dirinya telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Ahok mengaku pada Sabtu (21/05), kemarin Ahok makan bersama mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.

"Kami duduk, makan," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (23/05).

Menurut Ahok, dia bertemu dengan Setya dalam kapasitas sebagai teman lama. Begitu juga dengan beberapa kader Golkar dalam pertemuan yang namanya tidak dia sebut.

Ahok mengklaim, dalam pertemuan, secara informal, mereka memberi dukungan kepadanya untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI 2017.

Meski begitu, Ahok mengakui dukungan informal belum menjadi sikap resmi Golkar. Sama seperti partai politik lain, ada mekanisme yang harus ditempuh Golkar sebelum secara resmi mendukung salah satu kandidat.

"Kami mah enggak ada tawar menawar. Langsung aja itu teman-teman Golkar bilang, langsung maju aja lah, pasti nanti kita dukung. Tapi (sikap) partai kan beda," kata Ahok.

Sebelumnya, Setya Novanto sempat memuji kinerja Ahok menjadi Gubernur. "Apa yang dilakukan Ahok ini dilakukan untuk orang banyak. Tentu, yang dilakukan Pak Ahok betul-betul kerja. Jadi, kerja, kerja, dan kerja," kata Setya di Gedung DPR, Kamis (19/05).

Sebelumnya, pada Selasa (17/05), Ahok juga mengklaim kader-kader muda DPD I Golkar DKI mendukungnya, termasuk Ketua DPD Fayakhun Andriadi yang pernah menemuinya. "Anak-anak Golkar yang muda kan pada dukung saya," kata Ahok.