Menteri Agama Lukman Hakim Syarifudin mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama akan mendalami dan melakukan penyelidikan mengenai kerusuhan di Tolikara, Papua, terkait masalah agama atau tidak.

"Ini yang sedang didalami, pihak kepolisian kita sedang mendalami dan lakukan penyelidikan. Kami dari Kemenag juga sudah menerjunkan tim untuk mencari tahu akar masalah," kata Lukman Hakim Syarifuin di Jakarta, Minggu (19/07).

Lukman mengatakan, permasalahan sosial itu biasanya tidak tunggal, karena masalah sosial faktor penyebabnya selalu beragam

"Ini yang sedang dicoba dan digali agar kita mendapatkan gambaran yang lebih utuh apa yang terjadi, apakah penyebabnya dan seterusnya," kata Lukman.

Lukman mengaku, Kemenag sudah melakukan rapat koordinasi terbatas tingkat nasional yang dipimpin oleh Menkopolhukam. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kapolri, Kepala BIN. Menteri Agama dan Panglima TNI.

Lukman menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut intinya pemerintah akan menegakan hukum."Jadi pihak-pihak yang terbukti sebagai pelaku tindak kekerasan, pembakaran, perusakan termasuk juga aktor intelektual di balik itu akan diusut dan diselidiki serta akan diproses hukum, itu komitmen kami" ujar Lukman.

Selain itu, kata Lukman, Pemerintah juga akan berkomitmen melakukan rehabilitasi, terkait bangunan fisik, seperti musala, kios-kios dan rumah penduduk yang terbakar serta korban luka yang ada di rumah sakit.

Menurut Lukman, Pemerintah juga memikirkan bagaimana kembali mengembalikan kerukunan umat beragama di sana. “Di sinilah porsi Kementerian Agama, kita akan mengintensifkan pertemuan-pertemuan dan dialog dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga aparat setempat baik aparat keamanan pusat maupun aparat daerah," ujar Lukman.