Menteri Keungan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia sudah tidak mempunyai utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Pernyataan yang menyebut Indonesia masih punya utang pada IMF dianggapnya sebagai salah kutip.
”Salah kutip pernyataan itu. Indonesia sudah tidak mempunyai utang di IMF," ujar Bambang usai Forum Riset Ekonomi Keuangan Syariah (FREKS) 2015 di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/04).
Bambang mengklaim, pemerintah tak pernah meminjam utang baru ke IMF dalam kurun 9 tahun terakhir. Ia tetap meyakini jika Indonesia memang sudah tak memiliki utang lagi kepada IMF. Bila ada pihak yang mengatakan Indonesia masih memiliki utang, itu pandangan keliru. "Siapa pun yang bilang Indonesia masih memiliki utang, berarti mereka salah kutip," ujar Bambang.
Pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto yang disampaikan kepada pers, di Istana Negara, hari ini. Andi Widjojanto menyatakan, Indonesia kembali berutang ke IMF pada tahun 2009 sebesar US$3,093 miliar.
“SBY betul, 2006 kita tidak memiliki utang dengan IMF. Tetapi, data dari statistik utang luar negeri Indonesia, ya ada ADB, IMF ya 2009 muncul US$3,093 miliar, posisi terakhir tabel ini, November 2014, US$2,9 miliar. Tetapi, masih ada utangnya," ujar Andi.
Andi menyebut, jumlah itu memang terus berkurang, di mana pada tahun 2010 total utang kepada IMF sebesar US$3,050 miliar, tahun 2011 sebesar US$3,031 miliar dan tahun 2012 kembali naik menjadi US$ 3,053 miliar, dan sampai November 2014 utang pemerintah masih US$2,90 miliar.
Andi mengaku tidak tahu untuk apa pemerintah kembali berutang ke IMF pada tahun 2009. "Saya tidak tahu untuk apa, silahkan tanya ke Menkeu atau BI," lanjutnya.
Sebelumnya, SBY menilai Presiden Jokowi telah keliru mengatakan Indonesia masih berutang kepada IMF. “Maaf, demi tegaknya kebenaran, saya harus mengatakan bahwa seluruh utang Indonesia kepada IMF sudah kita lunasi pada tahun 2006 yang lalu," tulis SBY lewat akun twitternya, SBYudhoyono.
SBY menjelaskan, keseluruhan utang Indonesia terhadap IMF adalah US$9,1 miliar, jika dengan nilai tukar sekarang setara dengan Rp117 triliun, dan pembayaran terakhirnya pada tahun 2006, atau 4 tahun lebih cepat dari jadwal yang ada. "Sejak itu kita tidak lagi jadi pasien IMF," tulis SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved