Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, 2 mahasiswa Indonesia yang sempet ditahan pemerintah Turki di Kota Bursa karena dituding terlibat organisasi Fethullah Gulen, sudah dibebaskan.

“Alhamdulillah, puji syukur, dua mahasiswi kita sudah dibebaskan. Mereka sudah tiba di Wisma Indonesia di Ankara, Ibu Kota Turki, pukul 23.00 waktu setempat. Mereka dalam keadaan sehat," terang Retno kepada pers, Jumat (26/08).

Kedua mahasiswi Indonesia berinisial DP asal Demak, Jawa Tengah, dan YU asal Aceh. Mereka ditangkap aparat keamanan Turki atas tuduhan terkait Organisasi Fethullah Gulen.

Ternyata, sebelumnya keduanya tidak termasuk dalam target penangkapan. Namun keduanya justru ditahan di rumah tinggalnya di Kota Bursa, pada 11 Agustus lalu.

“Kami memperoleh penjelasan kalau awalnya mereka tidak termasuk target penangkapan. Tapi, saat aparat keamanan melakukan penyergapan di salah satu rumah yang dikelola Yayasan Gulen, mereka sedang berada di rumah itu, dan mengaku kalau tinggal di sana," terang Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, beberapa waktu lalu.