Militer Filipina berhasil menyelamatkan tiga pelaut Vietnam yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Satu pelaut Vietnam lainnya ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia. Mereka ditemukan di sebuah pulau terpencil di wilayah Tawi-tawi, Filipina Selatan.
Seperti dilansir media lokal Filipina, Mindanao Examiner, Jumat (11/11), pelaut Vietnam tersebut diculik kelompok Abu Sayyaf sekitar 9 bulan lalu bersama 13 orang lainnya saat sebuah kapal niaga diserang di perairan Sulu dan Celebes. Kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan jutaan dolar AS.
Juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-Ann Petinglay, empat pelaut Vietnam ditemukan di sebuah pulau terpencil di wilayah Tawi-tawi. Namun salah satu dari pelaut itu meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Peetinglay menyebut pelaut yang meninggal bernama Nguyin Huu Trong.
Sedangkan tiga pelaut yang selamat bernama Buy Xuan Vien, Bui Trung Duc dan Nguten Quang Huy. Ketiganya dibawa ke rumah sakit militer di Zamboanga City untuk menjalani pemeriksaan medis.
Petinglay menuturkan kepada wartawan bahwa marinir Filipina tengah mengejar pecahan kelompok Abu Sayyaf yang melarikan diri dan meninggalkan para sandera.
Dari 17 pelaut Vietnam yang diculik pada Februari lalu, sebanyak 10 orang telah diselamatkan dalam operasi yang berbeda. Dua orang lainnya tewas dibunuh oleh kelompok Abu Sayyaf saat berusaha kabur. Sisanya dibawa ke Pulau Jolo, yang juga ada di wilayah selatan Filipina.
Militer Filipina menyebut, kelompok Abu Sayyaf masih menyandera 16 orang di Pulau Jolo, termasuk 7 orang di antaranya warga negara asing.
© Copyright 2024, All Rights Reserved