Partai Nasdem memastikan siap berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pasca pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Surya Paloh menyambangi kediaman pribadi Ketua Umum Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (15/8/2024). Saat menyampaikan pernyataan pada wartawan, Surya Paloh mengatakan sudah memberikan pengertian pada Anies Baswedan.

“Saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta,” begitu disampaikan Surya Paloh kepada wartawan. 

Selain menyampaikan hal tersebut, Surya Paloh juga menyebut pertemuan itu lebih banyak membicarakan nasib bangsa ke depan. Namun keduanya tidak menyinggung soal peta politik Nasdem dan Gerindra dalam Pilkada 2024.  

"Sebenarnya apa yang kami bicarakan bersama dalam diskusi yang cukup intensif tadi, cukup lama. Semua yang punya tekat dan pikiran yang sama," kata Surya Paloh. 

Sementara itu, Prabowo mengatakan Gerindra dan Nasdem sudah siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kami membahas beberapa masalah dan kami sepakat untuk kerja sama, kolaborasi dengan baik," kata Prabowo kepada wartawan. 

Menurut Prabowo, kolaborasi dirasa penting untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. 

"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang persatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa," kata Prabowo. 

Setelah melakukan sesi wawancara, dua ketum parpol ini berjabat tangan. Prabowo kemudian mengantarkan Surya Paloh ke dalam mobil. 

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani; Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Sementara dari Nasdem, hadir pengurus DPP Nasdem, Viktor Laiskodat. []