Jumlah penumpang kereta api jalur utara, Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Jakarta untuk Lebaran 2015 diperkirakan meningkat 2,3 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu (2014). Untuk penumpang lebaran tahun 2015 sebanyak 367.811, sedangkan tahun 2014 lalu sebanyak 359.698 orang.
Jumlah penumpang tersebut, berdasarkan tiket yang sudah dibeli penumpang pada hari-hari menjelang Lebaran 2015. Peningkatan jumlah penumpang, di antaranya setelah adanya proyek rel ganda yang melintas di jalur Surabaya-Bojonegoro-Cepu hingga Semarang
“Jumlah penumpang untuk Lebaran 2015 ini, di Stasiun Wilayah PT KAI Daop IV Semarang (meliputi Bojonegoro-Cepu-Semarang-Tegal) termasuk 5 besar penumpang padat,” kata Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Suprapto, Senin (15/06).
Rinciannya yakni, Stasiun Semarang Tawang 92,599 orang, stasiun Semarang Poncol 78.178 orang, stasiun Tegal 43.279 orang, stasiun Cepu 38.378 orang dan stasiun Pekalongan 36.264 orang.
Suprapto menjelaskan, dari jumlah penumpang tersebut disediakan sebanyak 15 perjalanan kereta api, baik untuk kelas bisnis, eksekutif dan juga kelas ekonomi. Misalnya saja, untuk kereta api yang melewati jalur utara. Seperti kelas ekonomi Kereta Api Kerta Jaya jalur Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Jakarta dengan jumlah tujuh gerbong (satu gerbong berisi 106 atau total mengangkut 742 orang).
Kemudian kelas ekonomi kereta api Mantab Lebaran jalur Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Jakarta, juga dengan kapasitas tujuh gerbong. Kereta api ekonomi Tawang Jaya jalur Surabaya-Semarang-Jakarta juga dengan tujuh gerbong.
“Selain itu, ada juga kereta api tambahan khusus lokal, dengan jalur Bojonegoro-Gundih-Semarang-Tegal. Jalur lokal untuk kota-kota antara Jawa Timur dan Jawa Tengah ini, diprediksi bisa mengangkut sebanyak 14.450 orang per harinya,” kata Suprapto.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Bojonegoro, telah menyiapkan sejumlah kendaraan untuk persiapan Ramadan dan Lebaran 2015. Jumlah bus yang disediakan lebih dari 270 unit bus, untuk beberapa jalur. Baik dari Bojonegoro-Jakarta, Bojonegoro-Surabaya-Malang, Bojonegoro-Jember, dan juga Bojonegoro-Ngawi, Bojonegoro-Tuban dan lainnya.
Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng, mengatakan, jumlah bus yang disediakan bisa bertambah sesuai kondisi di lapangan. “Sudah kami siapkan,” kata Sentot.
© Copyright 2024, All Rights Reserved