Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam pembunuhan terhadap oposisi Rusia Boris Nemtsov. Obama menyebut penembakan atas Nemtsovm, perbuatan brutal dan keji dan mendesak pemerintah Rusia melakuakn penyelidikan menyeluruh.
"Kami meminta pemerintah Rusia melakukan penyelidikan segera, menyeluruh dan transparan atas latar belakang pembunuhannya dan memastikan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan keji ini dibawa ke pengadilan," ujar Obama, seperti dilansir AFP, Sabtu (28/02).
Obama memuji Nemtsovm sebagai advokat yang tak kenal lelah bagi negaranya, yang mengupayakan hak-hak sesama warga negara Rusia. "Saya mengagumi dedikasi Nemtsov untuk perjuangan melawan korupsi di Rusia dan menghargai kesediaannya untuk berbagi pandangannya dengan saya ketika kami bertemu di Moskow pada 2009," imbuh Obama.
Sementara itu Menteri Luar Negeri AS John Kerry pun mengaku kaget dan sedih atas kematian Nemtsov, seraya memuji kontribusinya bagi Rusia. "Boris Nemtsov memberikan hidupnya untuk Rusia yang lebih demokratis, makmur, terbuka dan untuk hubungan yang kuat antara Rusia dan mitra-mitra tetangganya, termasuk AS," ujar Kerry dalam statemennya.
Kepolisian Rusia menyebut, Nemtsov ditembak mati oleh beberapa penyerang tak dikenal saat sedang berjalan dengan seorang wanita asal Ukraina di atas jembatan, tak jauh dari pusat pemerintahan Kremlin. Kematiannya ini terjadi menjelang aksi demo besar-besaran oleh oposisi, yang rencananya akan digelar akhir pekan ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved