Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) memastikan tidak ada kekurangan pasokan minyak akibat krisis di Irak. Setiap kenaikan harga di pasar adalah karena perdagangan spekulatif.
"Saat ini pasar mendapat pasokan sangat baik. Tidak ada kekurangan di pasar minyak di setiap tempat di dunia. Tentu saja ada pemberontakan di Irak tetapi hal ini tidak mempengaruhi produksi kawasan itu," kata Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah El-Badri, dalam kunjungan ke Brussel untuk pembicaraan dengan Komisioner Energi Eropa Guenther Oettinger, Selasa (24/06).
Harga minyak dunia telah meningkat dari US$109 per barel ke posisi tertinggi 9 bulan lebih pada US$114, didukung krisis tetapi tidak berada di dekat apa yang analis prediksi mereka bisa capai jika Irak menghentikan ekspor. "Kami siap untuk setiap situasi yang tak terlihat. Jika ada masalah di pasar kami siap untuk memecahkan masalah ini," kata El-Badri.
Menurut El-Badri, kenaikan harga yang terlihat di pasar minyak bukan karena kekurangan pasokan tetapi karena spekulasi. Irak merupakan produsen minyak OPEC dengan produksi lebih dari tiga juta barel per hari (mbpd) dan lebih dari 11% dari seluruh cadangan minyak yang diketahui. Negara ini tengah menghadapi serangan besar kelompok militan yang mengancam untuk memecah negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved