Aktivis Senior, Muhammad Said Didu, bersama nelayan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TNI AL.
“Terima kasih TNI-AL yg telah melaksanakan perintah Presiden Prabowo setelah yg lainya mbalelo,” ucap Said Didu yang sudah lama mengadvokasi masyarakat pesisir Banten oleh hadirnya proyek strategis nasional Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dikutip dari akun media X pribadinya, Senin (20/1/2025).
Menurut Said, saat ini nelayan Banten telah memperoleh kemerdekaannya setelah sekian lama terbelenggu pagar laut.
“Hari ini bersama masyarakat di Pulau Cangkir yg ikut membongkar pagar laut. Banten kembali Merdeka,” kata Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu
Sebelumnya, Sabtu (18/1/2025), personel TNI AL melakukan pembongkaran pagar laut yang membentang sepanjang 30 Km lebih di perairan Tangerang, Banten.
Aksi heroik personel TNI AL itu menuai respons positif di tengah masyarakat.
Aksi yang dilakukan berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto itu turut dibantu ratusan nelayan Banten dan masyarakat.
Institusi bermotto Jalesveva Jayamahe kini semakin mendapat tempat di hati masyarakat khususnya nelayan karena telah membuka akses mereka melaut.
Di sisi lain, institusi yang berwenang di laut yang seharusnya membela nelayan kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini justru menjadi cibiran masyarakat usai sang menteri, Sakti Wahyu Trenggono justru mempertanyakan pembongkaran pagar laut tersebut. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved