Jumat (10/10) pukul 09.00 Wita, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Forum Demokrasi Bali (BDF) ke-7 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. Tema BDF VII adalah “Evolving Regional Democratic Architecture: The Challenges Of Political Development, Public Participation And Socio-Economic Progress In The 21st Century”.
BDF yang diprakarsai oleh Presiden SBY ini merupakan acara tahunan yang telah menjadi bagian dari kalender kegiatan demokrasi di Asia Pasifik, melibatkan wakil-wakil pemerintah di kawasan tersebut. Sejak pencetusannya di tahun 2008, BDF ditujukan sebagai forum untuk meningkatkan kerja sama regional dan internasional di bidang pemajuan demokrasi yang bersifat inklusif.
Pendekatan yang diterapkan BDF adalah saling bertukar pengalaman terbaik masing-masing negara dalam proses berdemokrasi.
BDF VII akan dipimpin bersama oleh Presiden SBY dan Presiden Filipina Benigno Simeon Aquino III. Selain itu, BDF VII juga akan dihadiri oleh dua kepala negara lainnya, yakni Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan PM Timor Leste Xanana Gusmao.
Kehadiran Presiden Benigno sendiri selaku co-chair memiliki arti tersendiri, mengingat Filipina merupakan salah satu negara terawal di kawasan yang menerapkan sistem demokrasi.
Rencananya, hari ini, Presiden SBY juga akan menyematkan Bintang Adipurna kepada Presiden Benigno Aquino III dan PM Kay Rala Xanana Gusmao. Bintang Adipurna merupakan penghargaan tertinggi Pemerintah RI kepada warga negara asing terutama atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan bilateral negaranya dengan Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved