Sejak tahun 1957 sampai dengan tahun 2015, TNI selalu terbaik dari semua negara yang bertugas dalam Misi Perdamaian Dunia PBB, untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan kemanusiaan dan keadilan.
Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai melaksanakan pengambilan gambar perdana film “I Leave My Heart in Lebanon” yang bercerita tentang kiprah TNI pada Kontingen Garuda Misi Perdamaian Dunia, di Ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (29/07).
“Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbaik karena bekerja dengan hati, selalu berusaha merebut hati dan pikiran masyarakat dimanapun prajurit bertugas,” ujar Gatot.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, bahwa sebelum melaksanakan penugasan dalam misi PBB di negara orang, prajurit TNI selalu mendapat briefing mengenai tugas dan tanggung jawabnya serta pemahaman bahwa tempat tugas tidak sama dengan di Indonesia.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa dari 124 negara dalam Misi Perdamaian PBB, sekarang TNI menempati rangking ke-10 dalam kontribusi pengiriman pasukan. “Kita berambisi untuk menjadi 5 (lima) besar negara pengiriman pasukan, hal ini dilakukan dengan mengirimkan 4.000 peacekeepers,” ujarnya.
Terkait Film I Leave My Heart In Lebanon, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada TB Silalahi Center telah bekerjasama dengan TNI membuat film ini yang terinspirasi dari true story penugasan prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda 23.
Panglima TNI juga menuturkan bahwa film ini semuanya dibuat dengan sangat teliti, sangat profesional dan diawaki oleh Aktor dan Aktris ternama serta Sutradara Profesional Benny Setiawan. “Syuting film ini dilakukan di Indonesia dan di Lebanon, ini merupakan film kolosal,” ucapnya.
“Kalau anda sebagai Warga Negara Indonesia yang bangga terhadap negaramu, tontonlah film ini, pasti akan meningkatkan kebanggaan,” pesan Panglima TNI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved