Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menengarai ada kesalahan dalam pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT). Indikatornya, banyak warga yang tidak mendapatkan hak penggunaan suaranya.
"Dari kaca mata pengawas kalau kita melihat ada banyak warga yang harusnya memilih tapi tidak dapat hak pilih, kemungkinan ada kesalahan pemutakhiran data," ujar Sutarno, Kepala Divisi Penyelesaian Sengketa, kepada wartawan, Sabtu (16/10).
Sutarno sudah mendapatkan informasi dari warga dan akan mendalami laporan-laporan tersebut. Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah indikasi kecurangan atau kesengajaan itu menjadi penyebab banyaknya warga yang tidak mendapatkan hak pilih.
Pemilukada Depok diikuti 4 pasangan. Mereka yakni pasangan Gagah-Derry Drajat maju dari jalur perseorangan dengan mengumpulkan 46.000 dukungan. Yuyun-Pradi Supriatna maju dengan didukung 15 partai politik, di antaranya Partai Gerindra dan Partai Hanura.
Sedang pasangan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdushomad didukung antara lain Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan.
Pasangan Badrul Kamal-Agus Suprianto didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
© Copyright 2024, All Rights Reserved