Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan, hingga saat ini Partai Buruh belum menentukan pilihannya untuk mendukung salah satu capres-cawapres pada Pilpres 2024 ini.

"Partai Buruh belum memutuskan deklarasi kepada paslon manapun. Partai Buruh akan berpihak pada putaran kedua nantinya," kata Said Iqbal, saat Kampanye Akbar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis siang (8/2).

Menurut Iqbal, Partai Buruh fokus terhadap pencalegan untuk lolos ke parlemen dengan target meraih 4,778% suara pada Pemilu 2024.

"Partai Buruh fokus masuk ke parlemen dengan elektabilitas 4,778% dan kursi DPR RI 20-30 kursi DPR RI," kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan alasan Partai Buruh belum menentukan berpihak kepada salah satu capres-cawapres.

Hal pertama, dari survei internalnya, Pilpres 2024 akan terjadi dua putaran. Untuk itu, Partai Buruh akan mengajukan kontrak politik kepada capres-cawapres yang akan lolos pada putaran kedua.

"Oleh karena itu cabut Omnibus Law ada kontrak tertulis capres-cawapres mengumumkan terbuka, tidak ada satupun hari ini yang berani kontrak politik," pungkas Iqbal.[]