Partai Demokrat berharap pemerintahan Joko Widodo mendatang, bisa meneruskan program Bali Democracy Forum (BDF) yang dirintis oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Forum tersebut dinilai bisa meningkatkan citra Indonesia di dunia international.

"Tidak ada salahnya bila pemerintahan mendatang meneruskan Bali Democracy Forum (BDF)," terang politisi Partai Demokrat Michael Wattimena, Minggu (12/10).

Ia menyebut, berdasarkan pengalaman selama ini, kehadiran tokoh berpengaruh di forum tersebut menunjukkan bahwa iklim demokrasi yang berjalan di Indonesia mendapat pengakuan. "Partai Demokrat mendukung Pak Jokowi untuk melanjutkan forum itu."

Michael mengatakan, yang diinisiasi SBY sejak 2008 patut dibanggakan. Lewat forum ini, SBY sekaligus mengampanyekan proses demokratisasi di Indonesia. Forum ini menjadi ajang bertukar pikiran dan berbagi pengalaman, termasuk tentunya memaparkan keberhasilan penerapan demokrasi di Indonesia.

"Pak Jokowi, sebagaimana juga Pak SBY, merupakan buah dari proses demokrasi yang berjalan dengan baik di Indonesia. Jadi, kami mengharapkan agar ada kesinambungan program, maka sejumlah program yang dinilai baik selayaknya diteruskan. Termasuk melanjutkan penyelenggaraan BDF itu," jelasnya.

Michael tidak menampik bahwa pasca ditetapkannya UU Pilkada oleh DPRD timbul perdebatan terkait dukungan SBY terhadap pengembangan demokrasi di Indonesia. Meski SBY telah mengeluarkan Perppu No 1/2014 untuk mencabut UU No 22/2014, ia masih dikritik.

"Perppu itu bentuk kepedulian SBY menegakkan demokrasi. Menjadi tugas kami menjelaskan ke publik, bahwa 10 syarat perbaikan pilkada yang disampaikan saat pengambilan keputusan RUU itu, adalah niat tulus," ujarnya.

Michael berharap, hiruk pikuk politik yang tercermin saat proses pengesahan RUU Pilkada, tidak merusak citra BDF, sehingga forum bertaraf internasional itu tetap bisa dilanjutkan di era Pemerintahan Jokowi-JK.

Ia mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal yang menyebutkan bahwa hampir semua peserta menyatakan agar forum ini dilanjutkan karena mereka memandang ini sangat bermanfaat bagi pengembangan demokrasi.

"Atas pernyataan para delegasi tersebut, tentunya kita berharap Pemerintahan Jokowi-JK mendengar permintaan tersebut, sehingga forum ini bisa terus digelar di masa mendatang," tandas dia.