Berdasarkan hasil survei Panel Survei Indonesia, Politisi Golkar yang kini menjabat Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menempati posisi pertama di pemilihan Gubernur Provinsi Papua (Pilgub Papua).

Paulus berada di top of mind pilihan responden dengan tingkat keterpilihan 26,2%. Posisi kedua adalah Benhur Tomi Mano dengan tingkat keterpilihan 23,1%.

"Menyusul Mathius Awoitauw 16,6%, Constan Karma 12,3%, Mathius Fakhiri 7,2%, William Frans Ansanay 6,2%. Nama lain masih di bawah 3%," kata Direktur Eksekutif Panel Survei, Bagas Mahendra, Kamis (1/8/2024).

Sedangkan untuk bakal calon Wakil Gubernur, nama Boy Markus Dawir berada di urutan paling atas dengan 20,6% suara. Disusul Yunus Wonda 19,3%, Velix Wanggai 10,7%, Benyamin Arisoy 9,4%, Elysa Auri 6,3%, dan tokoh lainnya di bawah 2%.

Panel Survei juga melakukan simulasi 4 nama bakal Cagub Provinsi Papua dengan pertanyaan tertutup, yakni Paulus Waterpauw, Benhur Tomi Mano, Mathius Awoitauw, dan Constan Karma.

Hasil survei menyebutkan, Paulus Waterpauw tetap tertinggi dengan 32,8%. Kedua ada Tomi Mano dengan 24,6%, Mathius Awoitauw 18,4%, dan Constan Karma 13,1%. Kemudian yang tidak memberikan pilihan sebanyak 11,1%.

"Kemudian simulasi 3 nama bakal Cagub Papua, hasilnya pun Paulus Waterpauw dipilih sebanyak 45,7%. Urutan kedua Benhur Tomi Mano 26,9%, dan Mathius Awoitauw 19,3%. Tidak memilih ada 8,1%," pungkas Bagas.

Survei digelar dari tanggal 11 hingga 21 Juli 2024 melibatkan 1.250 responden yang mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Ada pun, Margin of error survei ini kurang lebih 2,72% pada tingkat kepercayaan 95%.

Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. []