Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku siap menjadi kelompok minoritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rekam jejak panjang PDIP menjadi oposisi selama 10 tahun terakhir, akan menjadi modal yang cukup untuk menjalankan tugas di parlemen periode selanjutnya.
Setidaknya demikian pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo kepada pers, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (04/09) siang. Hal itu disampakan Tjahjo menanggapi masih solidnya koalisi Merah Putih untuk berada di luar pemerintahan. Saat ini, Koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya menguasai 207 kursi parlemen. Sedangkan, Koalisi Merah Putih menguasai 292 kursi.
“Selama ini PDIP berbeda sikap sendiri tidak ada masalah. Voting ada yang menang ada yang kalah, dan kita kebanyakan kalah, tidak masalah," ujar Tjahjo.
Tjahjo mengaku partainya tidak terlalu memikirkan sikap parpol koalisi Merah Putih tersebut. “Mau jadi penyeimbang silahkan, mau di luar pemerintahan, ya silahkan juga," ujar Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo mengatakan, Jokowi-JK tetap akan membangun komunikasi baik dengan semua partai. Dengan begitu, diharapkan tak ada penjegalan program-program Jokowi-JK nantinya.
“Karena setiap pemerintah pusat harus berintegrasi dengan DPR. Jadi kalau Jokowi ketemu PPP, termasuk Gerindra, saya pikir untuk membangun komunikasi," terang dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved