Pernyataan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi pernyataan Buya Syafii Maarif mengenai keputusan Presiden terkait calon Kapolri dikritik kalangan Muhammadiyah. Politisi PDIP diingatkan, tak perlu reaksioner menanggapi pernyataan Syafii.
“Seyogyanya tidak perlu ada reaksi demikian. Saya berharap PDIP tidak menanggapi dengan reaksioner pernyataan Syafii Maarif," kata Din Syamsuddin di Kantor DPP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (05/02) malam.
Din mengatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu hanya menyampaikan berita yang diterimanya melalui telepon dari Presiden. Syafii, ujar Din, selalu bertindak sesuai hati nurani sehingga pernyataannya tidak dimaksudkan untuk memperkeruh polemik pelantikan calon Kapolri seperti yang dituduhkan anggota Komisi III DPR dari PDIP Junimart Girsang.
“Syafii Maarif adalah tokoh bangsa untuk referensi moral dan ketua tim sembilam. Ia hanya menyampaikan berita karena telepon sendiri. Ia selalu berbuat sesuai hati nurani," ujar Din.
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjuntak juga memperingatkan Junimart yang menyebut Syafii Maarif sebagai orang tak jelas. “Dia harus hati-hati. Jaga pernyataan dia. Syafii Maarif itu pemimpin 30 juta umat Muhammadiyah di Indonesia," kata Dahnil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved