Pernyataan Nurdin Halid, bahwa sukses Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) adalah sukses Partai Golkar membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kecewa berat. PSSI sudah menjadi alat politik, yang digunakan Ketua Umumnya untuk kepentingan Golkar.
Komentar itu muncul dari politisi PDIP Perjuangan Pramono Anung, Senin (24/01). Pramono mengaku kecewa dengan sejumlah pernyataan Nurdin yang kerap menarik keberhasilan PSSI sebagai hasil kerja kerasnya dan Golkar. Padahal rakyat Indonesia selama ini memahami PSSI sebagai induk sepakbola nasional, bukan milik partai apapun.
“Saya melihat pada statement Pak Nurdin bahwa sukses PSSI karena Golkar, bisa jadi PSSI ini sudah menjadi alat politik Golkar," ujar Wakil Ketua DPR tersebut.
Dikatakan Pramono, PSSI tidak boleh menjadi alat politik. Sebenarnya organisasi olahraga itu adalah milik bersama.
Pramono juga mengomentari pelaksanaan kongres PSSI yang berlangsung secara tertutup. Bagi Pramono, Kongres PSSI kalah demokratis dari partai politik. “Sekarang ini partai politik saja lebih demokratis dari kongres PSSI.”
Pramono curiga dengan sikap PSSI yang tertutup dalam kongres itu. “Kami masih melihat ketertutupan PSSI sebagai induk organisasi sepakbola. Seakan PSSI ini sudah menjadi milik kelompok tertentu," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved