Keinginan RD, seorang ibu dengan anak balita berusia dua tahun, menitipkan anaknya di daycare sebagai tempat yang aman, hancur berantakan. Anaknya justru menjadi korban kekerasan dari pemilik daycare, yang ternyata juga influencer parenting. 

Meita Irianty, pemilik akun @tatairianty di Instagram dan TikTok terkenal karena sering memberikan edukasi soal parenting. Meita adalah pemilik Wensen School Indonesia, sebuah rumah penitipan anak dan lembaga pendidikan untuk anak. Ironisnya, Meita adalah pelaku kekerasan terhadap anak di lembaganya sendiri. 

Kasus kekerasan yang dilakukan Meita terungkap setelah RD, seorang ibu yang anaknya dititipkan di Wensen School Indonesia, Cimanggis, Depok, melaporkan anaknya menjadi korban kekerasan Meita. 

Awalnya Meita membantah soal lebam-lebam di tubuh anak RD adalah akibat kekerasan yang terjadi di daycare. 

Namun belakangan RD memiliki bukti rekaman cctv yang justru ia dapat dari para guru di Wensen School Indonesia. RD resmi melaporkan Meita pada 29 Juli 2024. 

Meita yang rajin membuat konten menolak kekerasan pada anak menjadi narasumber diskusi soal parenting itu kini ditahan di Polres Depok.

Penganiayaan yang dilakukan Meita juga mengerikan. Ia diduga menginjak, memukul bahkan membanting balita yang menjadi korbannya.

Dari berbagai informasi yang dikumpulkan Polindo, Meita kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi. Ia lalu melanjutkan keilmuannya dengan kuliah kembali di fakultas manajemen di Universitas Terbuka.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, menetapkan Meita sebagai tersangka pada Rabu malam (31/7/2024) setelah melakukan penyidikan serta pemeriksaan terhadap 4 saksi.

“Iya jadi ini kan kita sudah naik penyidikan ya tadi sore, terus kita melakukan penangkapan. Penangkapan ini tentu sudah ada penetapan tersangkanya,” ujar Kombes Arya Perdana saat konpers di Depok, dikutip Jumat (2/8/2024). []