Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan, jika dirinya diundang, ia bakal hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Senin (20/10) depan. Hatta juga sudah menginstruksikan agar fraksi PAN hadir dalam pelantikan itu.
“Kalau diundang, ya datang. Katanya pimpinan MPR mau ke rumah nanti sampaikan undangan," ujar Hatta kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/10).
Hatta yang menjadi cawapres dari Prabowo Subianto saat pilpres lalu menegaskan kalau PAN harus ikut menyukseskan peristiwa pelantikan presiden sebagai agenda nasional. Apalagi, peristiwa pelantikan ini juga sudah menjadi tradisi.
“PAN seluruh fraksi harus hadir. Wajib hadir. Sudah saya instruksikan. Karena itu agenda yang harus kita sukseskan. Setiap pergantian kepemimpinan nasional harus berwibawa, terhormat, sukses, baik, dan itu harus menjadi tradisi bagi bangsa ini sampai kapan pun,” ujar dia.
Hatta enggan menanggapi soal kemungkinan Prabowo juga hadir dalam pelantikan tersebut. “Saya tidak tahu karena kan orang punya hak untuk datang dan tidak,” ujar dia.
Meski begitu, Hatta menilai, sebaiknya tokoh nasional yang diundang dalam pelantikan itu dapat hadir, agar rakyat melihatnya secara positif. “Ya, tentu saja baik kalau kita. Kalau soal itu di agenda nasional kita kan harus kita lakukan. Sudah berpuluh-puluh tahun ini, mulai 17 Agustus-an, pemimpin, mantan presiden hadir. Indah semua jadinya. Kalau ada pelantikan presiden, rakyat itu senang melihat pemimpinnya akur,” tandas Hatta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved