Pemerintah berencana membagikan 50.000 konverter kit untuk nelayan pada tahun 2015 ini. Diharapkan dengan peralihan bahan bakar minyak (BBM) ke gas akan diperoleh penghematan sekitar 60 persen.
“Pembagian konverter kit secara massal dilakukan supaya nelayan dapat segera beralih menggunakan bahan bakar gas,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, Kamis (04/06).
Menurut Sudirman, pemerintah akan memberikan paket perdananya. Selanjutnya nelayan dapat membeli sendiri. Beberapa daerah yang akan memperoleh pembagian konverter kit adalah Cirebon dan Aceh.
Di eceran harga 1 tabung elpiji berukuran 3 kilogram (kg) sekitar Rp20.000-Rp25.000u. Tabung elpiji tiga kg, dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk melaut sekitar 3 hari.
Sementara itu, jika menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tiap kali melaut memerlukan BBM sebanyak 2 liter atau sekitar Rp18.000 Rp20.000 per hari atau sekitar Rp54.000-Rp60.000 untuk tiga hari.
Agar pemanfaatan konverter kit dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana, menteri ESDM mengingatkan agar infrastruktur dan pasokan gas disiapkan. "Selain itu, harus diantisipasi agar nelayan tidak berebut elpiji dengan rumah tangga. Jadi pasokan harus tersedia," kata Sudirman.
Sudirman mengusulkan, untuk meminimalisasi terjadinya rebutan tersebut, nelayan dapat menggunakan vigas atau BBM cair yang diproduksi Pertamina. Harganya sekitar Rp5.100 per liter.
© Copyright 2024, All Rights Reserved