Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan trik untuk menarik investor. Salah satunya dengan membuat peta investasi untuk nantinya ditawarkan pada investor.
"Saya sudah minta pada Badan Penanaman Modal agar buat peta investasi. Nantinya peta invenstasi akan ditawarkan kepada invenstor bagi bekal mereka untuk berinvestasi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (06/05).
Menurut Ganjar, penyiapan peta investasi merupakan realisasi dari perintah Presiden Joko Widodo untuk penyiapan lahan-lahan pembangunan infrastruktur. Lahan yang potensial akan dipilah untuk selanjutnya dibuat desain peta wilayah. Meski begitu, investasi yang masuk lebih diprioritaskan untuk proyek inftrastruktur seperti bandara, pelabuhan, jalan tol atau program pembangunan primer lainnya.
"Jadi, kalau mereka (investor) pergi, barang yang dibangun itu tidak akan dibawa. Masa bawa pelabuhan. Saya minta pada dinas Bina Marga untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur tersebut," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, peta investasi wilayah sendiri didesain agar pemerintah, terutama Pemprov Jateng, mempunyai data kewilayahan yang pasti. Mana wilayah yang boleh dijadikan tempat investasi, dan mana tempat yang tidak.
"Jateng itu tempat investasi paling seksi. Saya nanti minta agar pelayanan publik bisa lebih baik, lebih bisa melayani. Komplain itu hal biasa, tapi minimalkan komplain kalau bisa," ujar Ganjar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved