Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, menyarankan, penambahan pos kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran hendaknya memperhatikan indikator demografi Indonesia, dalam hal ini keberadaan anak muda.
"Jika hendak menambah kementerian, harus dipastikan pos yang baru untuk mengakomodir kebutuhan ekonomi-politik anak muda. Itu dalam rangka menghadapi bonus demografi," kata Subiran Paridamos, di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Subiran mengamati diskursus terkait penambahan pos kementerian tidak produktif, karena cenderung mengakomodir segelintir kelompok politis, bukan untuk kepentingan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, memang anak muda inovatif dan kreatif yang perlu mendapat jatah, agar mereka juga berkontribusi positif," pungkas Subiran. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved