Penerimaan pajak pada tahun 2015 memprihatinkan. Penerimaan pajak sampai dengan 3 bulan pertama tahun 2015 masih berada di bawah realisasi penerimaan pajak pada periode yang sama tahun 2014 lalu.
"Memang tidak sesuai dengan harapan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai melaporkan realisasi pajak kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Rabu (08/04).
Namun Bambang tidak merinci secara lebih jauh realisasi penerimaan pajak yang dimaksudnya tersebut. Bambang juga tak mau menyebutkan angkanya, dia hanya mengatakan, pemerintah akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mengejar target penerimaan pajak 2015 ini. Salah satunya dengan melakukan ekstensifikasi perpajakan. "Untuk yang belum, kami akan menjaring agar yang selama ini belum bayar, mau bayar," kata Bambang.
Selain itu, Kemenkeu juga akan meningkatkan pembinaan kepada para wajib pajak agar mereka patuh bayar pajak. Wajib pajak yang sudah secara teratur menyampaikan surat pemberitahuan pajaknya akan diminta untuk memperbaiki catatan pembayaran pajak mereka.
“Selain upaya- upaya tersebut, pemerintah juga akan melakukan perbaikan ke dalam. Salah satunya pegawai pajak,” kata Bambang.
Menurut Bambang, pemerintah akan mengeluarkan ancaman berupa pemotongan tunjangan bagi pegawai pajak, bila mereka gagal mencapai target penerimaan pajak.
"Tunjangan pajak yang kemarin diberikan kepada mereka kemarin ada penaltinya, kalau tidak tercapai maka tahun depan tunjangan dipotong," kata Bambang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved