Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan, tidak satu orangpun yang berhak mengatur Calon Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu dan merangkul siapapun, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Suka-suka Prabowo, mau merangkul siapapun. Dia presiden yang dipilih rakyat, tidak ada yang berhak mengatur-atur dia," kata Adi Prayitno di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Adi mengatakan, Prabowo lebih mengerti dan tahu persis apa yang menjadi kebutuhannya untuk membangun kabinet lima tahun ke depan.
Termasuk merangkul Nasdem, PKB, PKS, PPP, bahkan PDIP, yang dikabarkan akan ditemui Prabowo dalam waktu dekat.
Namun, tidak menutup mata juga adanya partai politik di internal koalisi justru tak senang bila Prabowo merangkul dua rivalnya.
"Jika ada yang tak happy, itu tak penting. Toh presidennya Prabowo. Mungkin keinginan Prabowo merangkul partai di luar koalisi membuat tak happy partai pengusung atau bikin tak happy Jokowi, tapi apa mau dikata, presiden terpilihnya Prabowo, bukan yang lain," pungkas Adi. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved