Pengamat terorisme, Alchaidar menyebut, pendukung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Indonesia berkembang pesat. Saat ini pendukung ISIS di Indonesia diperkirakan sudah mencapai 2 juta orang. Dari jumlah itu, 500 orang di antaranya telah bertolak ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan pasukan ISIS.
"Seperti jaringan Ustad Afif ataupun Ustad Abu Fija. Jaringan ISIS di Indonesia ada 2, Poso dan Jawa," kata Alchaidar, Jumat (27/03).
Alchaidar menjelaskan, jika dibagi dalam dua kelompok maka jaringan itu terbagi dalam beberapa wilayah. Yakni, jaringan Abu Bakar Baasyir yakni meliputi Jawa, Sumatera dan Kalimantan serta jaringan Poso, Sulawesi dan Bima yang bersatu jadi satu jaringan besar.
"Jawa, Sumatera dan Kalimantan masih di bawah pengaruh Abu Bakar Baasyir. ISIS berkembang di Indonesia sejak tahun 2013. Mereka cepat berkembang karena membawa ideologi kafiri, ideologi yang mengkafirkan orang dan ideologi kalifah," kata Alchaidar.
Alchaidar mengungkapkan, pendukung ISIS nekat meninggalkan Indonesia hanya karena sebuah niat, yaitu jihad. "Alasannya ingin berjihad dan masih terkait dengan jaringan lama."
© Copyright 2024, All Rights Reserved