Hari ini, Kamis (23/05) berlangsung putaran kedua pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terlihat sepi. Hanya terlihat satu sampai dua warga saja yang masuk ke TPS.

Kondisi ini sangat berbeda dengan saat digelar pemilihan pada putaran pertama pada 18 Maret lalu. Saat itu warga terlihat begitu antusias dan memadati sejumlah TPS yang ada.

Seorang warga kelurahan Kefamenanu Utara, Yohanes mengatakan dirinya belum ke TPS karena masih sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Menurut dia, banyak hal yang masih harus dikerjakan di rumahnya, sementara untuk ke TPS, tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama.

"Paling-paling di TPS hanya lima menit saja. Masuk, coblos, dan pulang, sementara pekerjaan di rumah ini menumpuk. Mungkin agak siang baru saya ke TPS," kata Yohanes.

Warga Kelurahan Aplasi, Joni, juga menyampaikan hal yang hampeir sama. "Kami masih belanja di pasar, mungkin siang baru ke TPS," jawab dia.

Ada pun, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang maju ke putaran kedua yakni calon petahana, yakni Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang berpasangan dengan Benni Alexander Litelnoni dan Wakil Gubernur NTT Esthon L Foenay yang berpasangan dengan Paul Edmundus Tallo.

Putaran pertama terdahulu, pasangan Frans-Benni meraih 681.273 suara (29.80%), sementara pasangan Esthon-Paul meraup 515.836 suara (22,56%).