Pengamat Politik dan Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, ikut mengamati majunya jurnalis senior Teguh Santosa di bursa calon gubernur Sumatera Utara.
Hendri mengatakan, kehadiran Teguh Santosa akan membuat kompetisi semakin ketat dan menjadi opsi baru bagi warga Sumatera Utara.
“Kehadiran sosok Teguh Santosa di perhelatan pilkada Sumatera Utara bukan hanya memperketat kompetisi tapi memberikan opsi baru bagi warga Sumatera Utara untuk sosok cerdas yang memang akan mendedikasikan diri untuk Sumatera Utara,” kata Hendri Satrio yang akrab dipanggil Hensat, Kamis (23/5/2024).
Menurut Hensat, Teguh merupakan figur alternatif yang fresh, baru dan segar, yang bisa menjadi pilihan bagi warga Sumatera Utara yang menginginkan perubahan yang lebih baik, pembangunan berkelanjutan yang lebih merata, serta Sumatera Utara yang lebih bergairah dalam pembangunan.
Hensat mengatakan, melihat perjalanan panjang Teguh di level nasional maupun internasional, diyakini nama Teguh dapat disandingkan dengan sosok lain yang sudah lebih akrab di telinga masyarakat Sumatera Utara seperti Edy Rahmayadi, Musa Ijek Rajeksha, ataupun Bobby Nasution.
Bahkan menurut Hensat, bisa jadi Teguh Santosa diincar untuk menjadi pasangan dari ketiga tokoh itu.
Namun, Hensat menyarankan agar Teguh sebaiknya menatap "Sumut 1" dulu, sebelum memikirkan skenario lain.
Sebelumnya, Teguh Santosa mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Sumatera Utara di kantor Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra, Rabu (22/5/2024).
Teguh Santoso mengatakan, dirinya ingin pulang kampung dan membangun Sumatera Utara.
Teguh lahir dan besar di Medan dan menyelesaikan pendididikan SMA di Medan sebelum melanjutkan studi ke Bandung, serta berkarier di Jakarta. Teguh dikenal sebagai pemilik media dan dosen. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved