Kemarin, Selasa (22/10/2024), DPR RI resmi menetapkan susunan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta. Total ada 13 komisi dan 7 AKD DPR periode 2024-2029.

Sebelum resmi ditetapkan, Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan sidang bertanya kepada anggota sidang paripurna DPR yang hadir.

"Kami meminta persetujuan fraksi-fraksi, apakah komposisi fraksi-fraksi pada pimpinan ketua dan wakil ketua di alat kelengkapan DPR RI masa keanggotaan 2024-2029 sebagaimana tabel yang ditayangkan dapat disetujui?" kata Puan Maharani bertanya.

"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir.

Dalam penetapan pimpinan Komisi di DPR, PDIP jadi fraksi partai yang paling banyak menduduki kursi pimpinan AKD. 

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tercatat menduduki 4 kursi ketua dan 16 kursi wakil ketua.

Kemudian, diikuti Golkar dengan 3 kursi ketua dan 17 kursi wakil ketua. 

Selanjutnya, Gerindra 3 kursi ketua dan 16 kursi wakil ketua.

NasDem dengan 3 kursi ketua dan 6 kursi wakil ketua, PKB dengan 2 kursi ketua dan 9 kursi wakil ketua, dan PKS dengan 2 kursi ketua dan 6 kursi wakil ketua.

Lalu, PAN dengan 2 kursi ketua dan 4 kursi wakil ketua, dan Demokrat dengan 1 kursi ketua dan 6 kursi wakil ketua.

Berikut ini susunan pimpinan AKD DPR periode 2024-2029.

Komisi I (pertahanan, luar negeri, dan informatika)

Ketua: PDIP

Wakil Ketua: Demokrat, PKS, Gerindra, Golkar

Komisi II (pemerintahan dalam negeri, pertanahan, dan pemberdayaan aparatur)

Ketua: NasDem

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat

Komisi III (penegakan hukum)

Ketua: Gerindra

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, NasDem, PKB

Komisi IV (pertanian, kehutanan, dan kelautan)

Ketua: Gerindra

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, PKS, PAN

Komisi V (infrastruktur dan perhubungan)

Ketua: PDIP

Wakil Ketua: Golkar, Gerindra, NasDem, PKB

Komisi VI (perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, BUMN)

Ketua: PKB

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, Gerindra, PAN

Komisi VII (perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi)

Ketua: PAN

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, Gerindra, PKB

Komisi VIII (agama, sosial, dan perempuan dan anak)

Ketua: PKB

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, Gerindra, PKS

Komisi IX (kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial)

Ketua: NasDem

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, Gerindra, PKB

Komisi X (pendidikan, olahraga, sains dan teknologi)

Ketua: Golkar

Wakil Ketua: PDIP, Gerindra, PKB, PKS

Komisi XI (keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, sektor jasa keuangan)

Ketua: Golkar

Wakil Ketua: PDIP, Gerindra, NasDem, PKB

Komisi XII (ESDM, lingkungan hidup, dan investasi)

Ketua: Golkar

Wakil Ketua: PDIP, Gerindra, NasDem, PAN

Komisi XIII (reformasi regulasi dan HAM)

Ketua: NasDem

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat

Badan Anggaran (Banggar)

Ketua: PDIP

Wakil Ketua: Golkar, Gerindra, NasDem, PKB

Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN)

Ketua: PDIP

Wakil Ketua: Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat

Badan Aspirasi Masyarakat (BAM)

Ketua: PKS

Wakil Ketua: PKB, Demokrat

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)

Ketua: PAN

Wakil Ketua: PKS, Gerindra, Golkar

Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP)

Ketua: PKS

Wakil Ketua: Demokrat, Gerindra, Golkar

Badan Urusan Rumah Tangga (BURT)

Ketua: Demokrat

Wakil Ketua: PAN, Gerindra, Golkar

Badan Legislasi (Baleg)

Ketua: Gerindra

Wakil Ketua: PDIP, Golkar, NasDem, PKB []