Menjelang Pilkada 2024, PKB terus menggalang komunikasi politik. Partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu mengunjungi kantor DPD PKS Kota Bogor untuk bersilaturahmi sekaligus membahas konstelasi politik Pilkada Kota Bogor.
Rombongan yang dipimpin Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah, disambut langsung Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, beserta jajaran pengurus.
Atang mengatakan, kedatangan PKB ke PKS merupakan kunjungan balasan beberapa pekan lalu.
"PKS merasa sangat berbahagia dan terhormat mendapatkan kunjungan dari DPC PKB Kota Bogor. Kami namakan ini apel malam minggu, karena sebelumnya juga PKS apel malam minggu ke DPC PKB beberapa waktu lalu," kata Atang, Sabtu malam (20/7/2024).
Menurut Atang, kedua partai memiliki harapan yang sama untuk membangun koalisi di pilkada kota Bogor nanti.
"Pada intinya, PKS dan PKB punya harapan yang sama untuk terus membangun koalisi ke depan, terutama yang saat ini sudah ada di depan mata adalah koalisi di parlemen. Tidak menutup kemungkinan kita berharap bisa berkoalisi di Pilkada Kota Bogor mendatang," kata Atang, Minggu (21/7/2024).
Atang berharap semoga komunikasi yang sudah beberapa kali dilaksanakan ini bisa semakin konkret dan menemukan bentuknya.
"Nanti kita akan follow up dengan komunikasi masing-masing desk Pilkada," ujar Atang.
Atang menyatakan, politik itu sangat dinamis dan peluang itu (koalisi) mungkin bisa terjadi.
"Politik itu cair, politik itu dinamis. Jadi, kami masih saling menjajaki dengan segala peluang kemungkinan yang terjadi," kata Atang.
Atang berharap, PKS bekerja sama dengan PKB di Pilkada nanti dan melanjutkan koalisi di Pilpres lalu.
"Bahwa nanti F1 dan F2-nya siapa, tentu ini akan menjadi PR dari tim masing-masing Pilkada partai untuk diskusi secara lebih lanjut lagi. Peluang kemungkinan berkoalisi dengan PKB selalu ada, tapi kami berharap 99 persen berkoalisi," kata Atang.
Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah, mengatakan, kedatangan pihaknya ke DPD PKS ini sebagai balasan silaturahmi PKB ke PKS beberapa waktu lalu.
"Pertemuan ini semoga bisa menambah nilai persaudaraan dan membangun sinergi. Obrolan malam ini tidak jauh dengan pilkada, saat ini kita bisa mengikuti dinamika yang ada," kata Dewi Fatimah.
Ketika ditanya mengenai pernyataan kyai bahwa jika ingin menang, PKB harus bersama PKS, Dewi menyatakan bahwa PKB dan PKS merupakan partai Islam. Sehingga dia anggap itu pandangan dari segi keumatan.
"Memang banyak yang bilang begitu. Mungkin itu pandangan dari segi keumatannya karena kita kan partai Islam. Mungkin biar kita tidak terkotak-kotak lagi dan satu tujuan untuk mencapai sesuatu yang berkah," jelas Dewi.
Soal koalisi dengan PKS, kata Dewi, politik itu dinamis sehingga bisa saja PKB dan PKS berkoalisi di Pilkada nanti.
"Semua dinamis. Kita lihat saja nanti. Mudah-mudahan semua niat baik itu, insya Allah hasilnya baik juga," pungkas Dewi Fatimah. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved