Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (D{R) akan tetap mendorong pembentukan Panitia Khusus interpelasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pembentukan pansus tetap relevan sekali pun wilayah terpapar asap mulai membaik seiring mulai turunnya hujan.
Sikap itu disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman saat menyampaikan pidato politik dalam Mukernas IV PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (03/11). "Insya Allah kita akan terus perjuangkan pansus ini, untuk bisa mengupayakan proses mitigasi bencana."
Sohibul mengatakan, pembentukan Pansus Karhutla merupakan salah satu langkah advokasi kebijakan yang diambil PKS dalam membantu mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan.
Usulan pembentukan pansus itu tak hanya diinisiasi oleh anggota Fraksi PKS dan Koalisi Merah Putih, melainkan juga sejumlah anggota fraksi di Koalisi Indonesia Hebat.
"Alhamdullilah banyak dukungan. Tujuan pembentukan pansus ini untuk mencari solusi jangka pendek, menengah dan panjang," kata dia.
Draft usulan pembentukan pansus sebelumnya telah dibacakan saat rapat paripurna, Jumat (30/10) pekan lalu. Namun akhirnya, draf itu dikembalikan lagi kepada pengusul untuk dibahas lagi setelah masa reses. "Karena proses politik, ada masa reses juga, maka pansus ini ditunda untuk ditindaklanjuti pada pertengahan November mendatang," ujar Sohibul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved