Penggunaan politik identitas dalam berpolitik itu sebenarnya tidak ada masalah. Ada pun yang masalah adalah ketika orang itu menggunakan identitas palsu.
"Politik identitas tidak masalah, yang penting tidak pakai identitas palsu. Misalnya pakai ijazah palsu, pakai lulusan UGM tapi ternyata bukan. Nah identitas palsu itu yang tidak boleh," kata Adhie M Massardi saat diskusi peluncuran buku berjudul "Anies Baswedan: Its Now or Never" karya Yayat R Cipasang yang diselenggarakan di Graha Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024).
Menurut Adhie, persoalan politik identitas di kubu pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin, tidak perlu dikhawatirkan.
Hal ini, mengingat di dalam Timnas Amin, tidak ada persoalan etnis maupun suku agama dan ras (SARA).
"Ada pun yang menarik itu kalau saya lihat dari dalam, di dalam itu sangat beraneka ragam, dan mereka tidak mempersoalkan etnis, SARA. Jadi mereka sudah menyatu saja. Kaya contoh muncul yang jadi kaptennya Syaugi, kemudian ada Tom Lembong, ada Yusuf Martak, fine-fine aja tuh," pungkas Adhie.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved