Polisi masih menyelidiki pelemparan posko Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta Timur yang menyebabkan beberapa barang terbakar. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan belum memastikan kalau yang dilempar itu bom molotov.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budiyono mengatakan, polisi belum memastikan apakah ledakan tersebut merupakan bom molotov. Sebab, polisi masih harus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dahulu.
“Informasinya dari masyarakat, itu ledakan hanya meja dan kursi saja terbakar,” kata Agung, Kamis (02/02).
Adapun informasi tersebut beredar luas di media sosial. Entah darimana informasinya, sebagian netizen menyebutkan tempat yang dilempari bom molotov itu markas FPI.
Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin membenarkan peristiwa pelemparan benda diduga bom molotov ke Kantor DPC FPI Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Iya betul infonya kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 02.00," kata Novel.
Di media sosial juga beredar sejumlah bekas pecahan dari bom molotov yang dilemparkan ke kantor FPI tersebut. Novel mengatakan masih akan meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut. "Untuk info jelasnya masih kita himpun nih. Nanti ya akan kita beritahukan," kata Novel.
© Copyright 2024, All Rights Reserved