Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan tegas pada negara-negara muslim untuk terus membela Palestina. Prabowo mengajak negara muslim bersatu melawan ketidakadilan dan penindasan hak asasi manusia.
Pidato tersebut disampaikan secara terbuka dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight Countries (D8), di Kairo, Mesir, Kamis, (19/12/2024).
Menurut Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, pidato Prabowo yang menyinggung kondisi penegakkan hak asasi manusia (HAM) di dunia tampaknya tidak berlaku bagi negara-negara Muslim, seharusnya menjadi cambuk untuk bersatu menghentikan tindakan agresif Israel.
"Prabowo sedang menagih komitmen negara-negara muslim atas upaya konkret terhadap pembelaan Palestina yang sampai saat ini masih dibombardir Israel," ujar Yusak, dikutip Minggu (22/12/2024).
Yusak menyatakan, saat ini negara-negara muslim di dunia masih belum maksimal memberikan sikap yang konkret untuk melawan ketidakadilan penegakkan HAM terhadap Palestina sebagai salah satu negara muslim di dunia.
"Kalau hanya dalam pernyataan dukungan, memang tidak akan banyak membawa perubahan atas Palestina," ujarnya.
Pidato Prabowo dalam KTT ke-11 D8 merupakan imbauan untuk bersatu, khususnya untuk memusnahkan sikap tidak adil negara adidaya yang justru melanggar HAM terhadap warga Palestina.
"Soal HAM, Prabowo sedang menyindir bahwa hak asasi manusia dalam realitasnya sering tidak berlaku bagi negara muslim. Padahal HAM adalah hak asasi universal, berlaku untuk semua negara," ujar Yusak []
© Copyright 2024, All Rights Reserved