Ekspor produk halal Indonesia pada periode Januari–Oktober 2024 tercatat senilai 41,42 miliar Dolar AS, atau setara Rp673,90 triliun
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati menyampaikan hal tersebut dalam media briefing dan talkshow bertajuk Ekspor Produk Halal Indonesia, Jumat (20/12/2024).
“Bahkan, pada periode tersebut, surplus produk halal Indonesia mencapai 29,09 miliar Dolar AS. Kami lihat hal ini sebagai suatu pencapaian dan menunjukkan potensi produk halal untuk semakin dikembangkan,” ujar Mardiana Listyowati, dalam keterangan resmi, Minggu (22/12/2024).
Dalam periode ini, sektor makanan olahan mendominasi nilai ekspor sebesar 33,61 miliar Dolar AS, diikuti pakaian muslim 6,83 miliar Dolar AS, farmasi 612,1 juta Dolar AS, dan kosmetik 362,83 juta Dolar AS.
“Kami apresiasi kolaborasi para pemangku kepentingan dalam mendorong kinerja ekspor produk halal Indonesia,” kata Mardyana.
Ia juga menambahkan, neraca perdagangan produk halal Indonesia dalam hal ini menunjukkan peningkatan tren surplus sebesar 10,86 persen pada periode 2019-2023. Rekor surplus tertinggi tercatat pada 2022 yang mencapai 47,7 miliar Dolar AS.
“Hal ini menunjukkan momentum yang telah terbangun bagi perdagangan produk halal Indonesia, terutama dari sisi ekspor,” katanya.
Sementara itu, negara tujuan ekspor produk halal Indonesia di antaranya mencakup Amerika Serikat, China, India, Pakistan, dan Malaysia. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved