Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau satgas Indobatt 02 memberikan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran yang berada di wilayah Masteri IDP, Darfur, Sudan, Selasa (28/02).
Rilis Puspen TNI menyebutkan, Masteri IDP merupakan daerah yang letaknya berjarak kurang lebih 70 km dari Super Camp di El Geneina dan masih merupakan Area of Responsibility dari Satgas Indobatt 02, dimana di daerah tersebut terdapat satu kompi terpisah.
Bantuan yang disalurkan oleh Satgas Indobatt 02 kepada masyarakat, berupa 977 buah pakaian, 234 buah selimut dan uang sebesar 56,370 SDG dan 270 USD. Seluruh bantuan tersebut berasal dari sumbangan suka rela seluruh personel Satgas.
Dalam sambutannya Komandan Satgas Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto mengucapkan ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran di wilayah Masteri IDP yang mengakibatkan 150 rumah hangus terbakar serta ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Ia juga menambahkan, selama hampir setahun personel Satgas bertugas di Darfur, Sudan, masyarakat sangat baik dan menerima keberadaan Indobatt 02 dengan tangan terbuka. "Hal inilah yang secara tidak langsung menimbulkan hubungan emosional sehingga ketika masyarakat Sudan terjadi musibah, para personel Satgas sangat antusias membantu. Ini dapat dilihat dari banyaknya bantuan yang terkumpul,” kata Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto.
Sementara itu, Head of Office, Mr. Oemar Kane yang mewakili dari pihak Unamid menyampaikan kesedihan atas musibah kebakaran tersebut. Unamid berkomitmen untuk ikut membantu dan mendukung masyarakat Sudan. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel Indobatt 02 yang telah suka rela ikhlas membantu masyarakat Masteri IDP,” ujarnya.
Dari perwakilan Wali Darfur yang mewakili pihak pemerintah Sudan menyampaikan rasa terima kasih dan bersyukur atas perhatian serta kepedulian Satgas Indobatt 02 kepada korban kebakaran di Masteri IDP.
Bantuan bagi korban kebakaran ini langsung didistribusikan melalui jalur darat dan diterima langsung oleh Syekh Muhammad Attim Ibrahim yang merupakan tokoh masyarakat di Masteri IDP.
"Kita tidak melihat manusia melalui seragamnya akan tetapi melihat manusia dari hatinya yang penuh kemanusiaan," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved