Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan 4 (empat) landasan dan pilar, yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan Bhineka Tunggal Ika harus ada selamanya di bumi Indonesia ini.
Presiden SBY berharap generasi mendatang, pemimpin mendatang, pemerintahan, mendatang meskipun hidup di era globalisasi di abad modern yang berbeda dengan ketika negara ini didirikan 1945, namun Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika harus tetap tegak berdiri.
“Tidak boleh siapapun mengganggu, merongrong,” tegas Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono pada saat bersilaturahmi dengan para veteran dan pejuang di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Minggu (23/03).
Presiden SBY mengaku dirinya memiliki keyakinan dari bumi Bali, semangat dan tekad itu akan terjaga sebagaimana yang telah dibuktikan oleh pahlawan kusuma bangsa. "Saya yakin dari bumi Bali ini semangat dan tekad itu akan terjaga sebagaimana yang telah dibuktikan oleh pahlawan kusuma bangsa, antara lain tanah dimana kita berdiri ini menjadi saksi sejarah" kata Kepala Negara.
Kepala Negara menegaskan, Indonesia harus tetap tegak berdiri. “Siapapun yang mengancam dan menggangu bangsa Indonesia, dari negara manapun harus kita hadapi, dan tidak boleh satu jengkal tanah ini diserahkan kepada atau diambil oleh siapapun yang mengancam negara kita,” tegas SBY.
Oleh karena itulah, kata Kepala Negara, generasi muda, anak-anak yang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan harus bisa mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme itu.
Mengenai para veteran pejuang kemerdekaan, Presiden SBY menegaskan, negara terus meletakkan para veteran sebagai kekuatan yang memiliki andil yang luar biasa bagi negara, sebagai kekuatan yang pernah melakukan jasa sejarah untuk bangsa yang tercintai ini.
Di pengujung acara Kepala Negara didamping Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono menyaksikan Iringan Prosesi Mepeed oleh 200 orang pembawa sesaji menuju Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Magarana, serta melakukan tabur Bunga di Pusara I Gusti Ngurah Rai dan 8 pusara prajurit,
Presiden SBY juga menuliskan pesan dan kesan di atas prasasti dengan tulisan, "Para pahlawan dan pejuang kemerdekaan jasa dan pengorbanan mu tiada tara kami memberikan hormat setinggi tingginya".
Saat bersilahturahmi dengan para veteran dan pejuang di TPB Margarana, Kabupaten Tabanan, Bali itu, Presiden SBY didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Gubernur Bali Mangku Pastika.
© Copyright 2024, All Rights Reserved