Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan delegasi tiba di St. Petersburg, Rusia, Kamis (05/09) pukul 12.00 waktu setempat, atau 15.00 WIB. Pesawat khusus kepresidenan Airbus 330-300 milik Garuda Indonesia yang membawa delegasi mendarat di Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia. Agenda utama Presiden SBY di St. Petersburg adalah untuk menghadiri KTT ke-8 G20.
Di bandara Presiden SBY dan Ibu Ani disambut Duta Besar RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun dan Sih Elsiwi Oratmangun. Rombongan langsung menuju Hotel Emerald Grand, tempat menginap selama berada di St. Petersburg.
Usai beristirahat sejenak, Presiden SBY langsung menghadiri sesi kerja G20 yang pertama di Marble Hall, Istana Konstantinovsky. Sesi kerja G20 yang pertama ini mengambil tema “Pertumbuhan dan Stabilitas Keuangan”, yang akan membahas tentang ekonomi global dan sistem keuangan, kerangka kerja untuk pertumbuhan yang kuat, seimbang dan berkelanjutan, serta pembaharuan tax.
Saint Petersburg adalah kota kedua terbesar di Rusia setelah Moscow. Kota ini didirikan oleh Tsar Peter Agung pada Mei 1703. Pada tahun 1713 hingga 1728 dan 1732 hingga 1918, St. Petersburg adalah ibukota Rusia, kemudian pada tahun 1918, pemerintah memindahkan ibukota ke Moscow. St. Petersburg sering digambarkan sebagai kota di Rusia yang mendapat banyak pengaruh dari barat, baik arsitekturnya maupun kebudayaannya, sehingga jika berjalan-jalan menyusuri kota ini mirip dengan menyusuri perkotaan di negara-negara Eropa barat.
Menyertai Presiden dalam kunjungan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Lingkungan Hidup Baltazar Kambuaya, dan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung. Sementara Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perindustrian MS. Hidayat bergabung di St. Petersburg.
© Copyright 2024, All Rights Reserved