Hari ini Kamis (24/03), Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau proyek tol Balikpapan-Samarinda. Tol pertama yang dibangun di Kalimantan itu menelan anggaran senilai Rp14,9 triliun.
Rencananya, Presiden Jokowi bakal memantau proyek tol ini di Desa Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara, dengan menggunakan kendaraan mobil. Selain itu, Presiden juga akan mendengarkan penjelasan singkat dari Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, sekaligus meninjau maket serta panel proyek tol.
"Di sini, Presiden akan mendengarkan penjelasan singkat dari Gubernur Kalimantan Timur dan peninjauan maket dan panel," ujar Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam rilisnya, Kamis (24/03).
Menurutnya, jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang 99,2 km merupakan ruas tol pertama di Kalimantan dan diharapkan tuntas Mei 2019. Dijelaskan, keberadaan jalan tol ini nantinya akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda yang semula 2,5 hingga 3 jam menjadi 1 jam.
“Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi dalam lima seksi pekerjaan yakni Seksi I dengan ruas Km 13 Balikpapan-Samboja, Seksi II dengan ruas Samboja-Palaran I, Seksi III dengan ruas Samboja-Palaran II, Seksi IV dengan ruas Palaran-Jembatan Mahkota dan Seksi V dengan ruas Balikpapan-Sepinggan," terang Ari.
Disela kunjungannya itu, Presiden Jokowi beserta rombongan diagendakan untuk menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman Kantor Penyelenggara Ibadah Haji Balikpapan.
Selanjutnya, Presiden dan Ibu Negara Iriana menyambangi Bendungan Teritip, Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan TImur, Kota Balikpapan. Bendungan ini berdaya tampung 2,4 juta meterkubik dengan output 260 liter per detik. Kunjungan ke Bendungan Teritip ini, merupakan akhir dari rangkaian acara Presiden dan Ibu Negara Iriana di Kalimantan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved