Terjangan angin puting beliung di Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (31/12) merusak ratusa rumah di empat desa dan kelurahan. Puluhan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak parah.

Camat Pemalang, Suherman mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 16.45 WIB pada Minggu, 31 Desember 2017. “Data sementara ada 159 rumah rusak, tapi masih kami data terus karena jumlahnya bertambah terus," ujar Suherman, Senin (01/01).

a menjelaskan, empat lokasi yang terdampak parah adalah Desa Bojongnangka, Desa Tambakrejo, Kelurahan Bojongbata dan Kelurahan Kebondalem. “Data sementara di Bojongnangk ada 98 rumah rusak. Untuk daerah lain masih kami data terus," tambahnya.

Terjangan puting beliung ini cukup kuat hingga beberapa rumah bahkan rata dengan tanah. Sekitar 64 warga mengungsi, 35 di antaranya masih anak-anak.

Tidak ada korban jiwa, namun 22 warga dilaporkan mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Ashari Pemalang. “Tapi sebagian sudah pulang. Informasi terakhir masih ada dua orang yang dirawat," ujarnya.

Saat ini, bantuan logistik dan obat-obatan sudah tiba di lokasi bencana. Bantuan terpusat di posko di yang berada di Madrasah Diniyah, Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang.