Tak mau bekerja lambat, sepekan dilantik Presiden Prabowo Subianto sudah mencanangkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau yang disebut 'quick win.' Program ini disiapkan dengan anggaran melebihi Rp100 triliun.

Program ‘quick win’ ini telah disetujui DPR melalui Undang-Undang Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Apa saja program ‘quick win’ yang jadi andalan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam masa awal kepemimpinan mereka? Ini penjelasannya:

Program ‘quick win’ pertama adalah makan bergizi gratis. Prabowo sudah menyiapkan anggaran Rp71 triliun untuk program andalannya sejak kampanye itu.

Program ‘quick win’ kedua adalah  program pembangunan lumbung pangan nasional di daerah dan desa yang menelan anggaran Rp15 triliun. Di program ini, Prabowo ingin melakukan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru 150 ribu hektare.

Selanjutnya, program ‘quick win’ ketiga adalah renovasi sekolah dengan anggaran Rp20 triliun. Program ini mencakup perbaikan ruang kelas, mebel, dan MCK (mandi, cuci, kakus) di 22 ribu sekolah.

Keempat, adalah program pemeriksaan kesehatan gratis dengan anggaran Rp3,2 triliun. Program ini meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen,dan screening penyakit katastropik.

Untuk program ‘quick win’ kelima, Prabowo menyiapkan program penuntasan TBC dengan anggaran Rp8 triliun.

Lalu program ‘quick win’ keenam adalah pembangunan sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp4 triliun.

Program quick win ketujuh adalah pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah. Program ini mencakup peningkatan kualitas rumah sakit di daerah dari tipe D menjadi tipe C beserta sarana dan prasarana serta alat kesehatannya. Prabowo menyiapkan anggaran Rp1,8 triliun. []