Realisasi serapan anggaran Kementerian Pertanian kisaran 20,1%-90%. Ini merupakan pelaksanaan pembangunan pertanian 2013 dan realisasi serapan anggaran 2013.

"Secara umum realisasi fisik berbagai kegiatan utama Kementan 2013 relatif tinggi dengan kisaran 21,0%-90% atau sudah selesai dilaksanakan," kata Menteri Pertanian (Kementan) Suswono, saat penyampaian rencana kerja anggaran kementerian atau lembaga Kementan untuk 2014 di DPR, Kamis (05/09).

Suswono mengatakan, kegiatan realisasi fisik yangtelah selesai antara lain, pengembangan sapi potong pada kegiatan UPPO, pengembangan bahan baku pakan asal tumbuhan dan hewan dan bantuan alat mesin pertanian atau traktor.

“Pada kegiatan utama pencapaian swasembada pangan, realisasi fisiknya cukup tinggi,” kata Suswono.

Antara lain, kata Suswono, yakni pengembangan jaringan irigasi 53,37%, optimalisasi lahan 68%, perluasan sawah 42%, pemantapan sistem penyuluhan pertanian 40,39%, pengembangan budidaya ternak 41,63% dan optimalisasi inseminasi buatan 69,72%

Suswono mengatakan, realisasi yang rendah fisiknya adalah pengembangan tanaman tebu sebesar 22% dan pengembangan kawasan sayuran dan tanaman obat 20,10%.

"Masih rendahnya realisasi beberapa kegiatan tersebut antara lain akibat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan melalui mekanisme lelang. Ini harus diulang akibat sanggahan dan tidak terpenuhinya persyaratan lelang," pungkas Suswono.