Dana sebesar Rp29 miliar dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk memperbaiki kerusakan jalan lintas Sumatera (jalinsum) di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng,) Iwan Sinaga mengatakan, jalan yang hancur dan berlubang-lubang Jalinsum di Sumut akan diperbaiki oleh Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I. Jalan yang akan diperbaiki tersebut, sepanjang lebih kurang 9 kilometer. Dana perbaikan diperoleh dari dana APBN Tahun 2013.
"Beberapa titik jalan rusak yang akan diaspal itu, berlokasi di Desa Aek Raisan I dan Desa Sitahuis. Kondisi jalan tersebut cukup parah,seperti aspalnya terkelupas," kata saat dihubungi dari Medan, Minggu (28/04).
Sinaga menjelaskan, jalan di wilayah Tapteng yang akan diperbaiki itu tidak berapa jauh dari Desa Sibalanga dan Desa Parsikaman, Kabupaten Tapanuli Utara.
Bahkan, katanya, Pemkab Tapteng saat ini terus mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk memperbaiki jalan-jalan nasional yang rusak di daerah tersebut. Infrastruktur yang rusak tersebut adalah jalan negara, dan perbaikannya kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Jalan yang rusak dari wilayah Tapteng menuju Kota Tarutung itu, cukup banyak dan mencapai puluhan kilometer," ujar Iwan.
Kementerian Pekerjaan Umum akan memperbaiki jalan Rampah ke Pariaha sepanjang 11 kilometer, dan jalan dari Sibolga menuju Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan sepanjang 40 kilometer. Selain itu, jalan dari Sibolga ke Barus juga diperbaiki sepanjang 5 kilometer.
Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I, Wijaya Seta, mengatakan, sepanjang 750 kilometer lebih jalan nasional di Sumatera Utara rusak dengan tingkat kerusakan sedang hingga parah. Area jalan yang mengalami kerusakan mencapai sekitar 33% dari 2.281 kilometer jalan nasional yang ada di Sumut.
“Dalam 3 bulan terakhir, kami telah memantau kondisi jalan nasional di Sumut berdasarkan arahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” kata Wijaya.
Menurut Wijaya, dari hasil pemantauan itu, sekitar 67% jalan nasional di Sumut dapat disebut mantap atau dalam kondisi cukup baik dan layak digunakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved