Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyerahkan puluhan data selama 10 tahun kepemimpinannya kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Data-data kenegaraan itu terangkum dalam 2.000 buah buku. SBY tak ingin kasus seperti hilangnya surat Supersemar terulang kembali.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat, Heru Lelono, lewat akun twiternya, @her_alone pada Sabtu (11/100 malam.
Ia menjelaskan, berkas arsip yang akan diserahkan Presiden SBY itu adalah berkas arsip yg dikeluarkan selama masa kepresidenan SBY periode 2004-20014. "Data tersebut, bukan saja sebagai arsip nasional, namun juga rekaman pertanggungjawaban tugas, yang disusun oleh seluruh jajaran staf Presiden,” tulis Heru.
Heru mengatakan, data tersebut direkam staf selama 10 tahun, dan finalisasi pengarsipan dilakukan 1 bulan terakhir. “Semoga hal ini menjadi budaya selamanya, sebagai pemerintahan yang bertanggungjawab kepada bangsanya,” ujar Heru.
Selain arsip yang telah disiapkan tersebut, Heru menyebut, SBY mungkin juga akan menyerahkan buku Agenda Pribadi yang berisi konsep ide kebijakannya. Heru berharap, semua yang akan diserahkan SBY ke Arsip Nasional ini dapat berarti bagi bangsa, khususnya pemerintah selanjutnya.
Adapun data yang diserahkan kepada arsip nasional itu, menurut Heru, meliputi:
1.Undang-Undang, Amanat Presiden, Perppu, Keppres, Grasi, Ekstradisi, Naturalisasi yang totalnya ada 230 buku plus CD.
2. Semua Peraturan Pemerintah yang dibuat saat kepemimpinannya dengan total: 220 buku + softcopy
3.Perpres, Keppres Ratifikasi, Keppres Pembentukan Tim/Panitia, Perjalanan Luar Negeri. Total: 140 buku+softcopy
4. Keppres pejabatnegara, pejabat struktural/fungsional, Surat Presiden tentang Gelar,Tanda Jasa dan TNI/Polri. Total:306 buku+softcopy
5. Semua Instruksi Presiden. Total 55 buku+softcopy
6. Ratifikasi Perangkat Hukum dan Perjanjian Internasional. Total (+point7): 605 buku+sofcopy
7. Memorandum of Understanding dengan Negara Lain. Total (+point 6): 605 buku+softcopy.
8. Agreement di lingkungan ASEAN dan diluar ASEAN. Total (+point6,7): 605 buku+sofcopy
9. Surat resmi Presiden untuk kalangan luar negeri, Credential dan surat Tauliyah. Total: 80 buku.
10. Surat tidak resmi Presiden untuk kalangan dalam/luar negeri.
11. Pidato Presiden di dalam negeri/luar negeri, verbatim serta kebijakan dalam pidato Presiden. Total: 231 buku+softcopy
12. Naskah resmi RPJM,RKP,APBN&APBNP serta realisasi APBN. Total: 205 buku.
13. Dokumen khusus (Helsinki Agreement, Geneva,CTF, MP3EI 5 dll). Total: 10 buku+softcopy(Helsinki) + yang lain dalam pencetakan
14. Himpunan Pidato Presiden SBY. Total: 245 buku.
15. Buku Tematik Presiden SBY. Total: 28 tema 140 buku+softcopy +1tema:
16. Sertifikat penghargaan/award untuk Presiden SBY dari dalam dan luar negeri. Total: 5 buku+softcopy+fisik
17. Terjemahan Pidato Tamu Tamu Negara.
18. Pidato tuan rumah negara kunjungan Presiden.
19. Tulisan Presiden di Media masa. Total: 5 buku+softcopy
20. Wawancara Presiden SBY. Total: 9 buku+softcopy+ seluruh rekaman audio keterangan pers Presiden SBY
21. Kumpulan Foto Dokumentasi Kegiatan Presiden SBY. Total: 212 buku
22. Rekaman Video Kegiatan Presiden. Total: dalam proses penggandaan dari Master Video
23. Foto-foto panel yang berada disemua istana-istana Presiden
24. Risalah Sidang Kabinet. Total: 41 buku
25. Jadwal Kenegaraan Presiden SBY selama 10 tahun. Total: 20 buku
© Copyright 2024, All Rights Reserved