Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (15/8/2024) pagi.

Hasto datang lebih cepat 1 hari dari agenda pemeriksaan. Namun akhirnya Hasto batal diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya pada pukul 10.05 WIB, Hasto menuju ruang pemeriksaan di lantai 2. Namun baru beberapa menit, yakni pada pukul 10.18 WIB, Hasto kemudian keluar dari ruang pemeriksaan.

"Sesuai dengan panggilan saya, historicalnya, seharusnya saya dipanggil pada Jumat 16 Agustus," kata Hasto.

Namun, kata Hasto, pada Jumat (16/8/2024) besok, terdapat beberapa agenda yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Seperti Pidato Kenegaraan Presiden, dan diskusi bedah buku.

"Sehingga hari Senin kemarin saya berkirim surat, untuk memohon agar bisa dijadwalkan pada hari ini. Dimajukan satu hari," kata Hasto.

Akan tetapi, Tim Penyidik KPK hari ini sibuk. Sehingga dirinya batal diperiksa dan dijadwalkan ulang.

"Tetapi KPK rupanya sangat sibuk, dan kami memaklumi hal tersebut, sehingga akhirnya tadi disepakati untuk dijadwalkan ulang pada tanggal 20 Agustus hari Selasa jam 10 pagi. Sehingga nanti saya akan datang untuk memberikan keterangan yang diperlukan dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya," pungkas Hasto.

Sebelumnya Hasto sempat mangkir saat dipanggil sebagai saksi kasus korupsi di DJKA pada Jumat (19/7/2024) lalu . []