Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Sabtu pagi (14/9/2024), sudah terjadi 329 gempa susulan di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Hitungan ini didasarkan pada gempa dengan Magnitudo 5,8 yang terjadi pada Senin (26/8/2024) lalu. Sejak itu, gempa susulan masih terus terjadi hingga hari ini.  

"Hingga Sabtu (14/9) pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Gunung Kidul M5,8 yang terjadi pada Senin (26/8) pukul 19.57 WIB dan telah tercatat adanya 329 kali gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsumani BMKG, Daryono melalui keterangannya, Sabtu (14/9/2024).

Terbaru, gempa susulan terjadi pada Sabtu pagi ini (14/9/2024) pukul 00.19 WIB yang memiliki kekuatan Magnitudo (M) 4,9.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9.15° LS; 110.40° BT tepatnya di laut pada jarak 130 km arah Barat Daya Gunung Kidul, DIY dengan kedalaman 5 Km," kata Daryono.

Dia menambahkan, guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Pacitan, Wonogiri, Sukoharjo II-III MMI. Malahan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. []